Kriminalitas Makin Marak
Oleh: Eli Supriatin
Miris!Kriminalitas makin marak dengan kadar kekerasan yang makin mengerikan. Seperti yang terjadi di kabupaten Musi Rawas, seorang pria bernama Ismail (40 tahun) ditangkap polisi usai menganiaya ibu kandungnya sendiri berinisial SA (80 tahun). Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kasat Reskrim, Iptu Ryan Tiantoro Putra, mengatakan peristiwa penganiayaan itu berawal saat Ismail kesal karena kalah main judi online, Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 23.00 WIB.
Lebih Tragis lagi! Mayat bayi yang ditemukan di Parit Sambas, dan ternyata pelakunya adalah ibu kandung sendiri dan mirisnya, sang ibu masih berstatus anak di bawah umur, Jumat (7/2/2025). Betapa dunia ini sedang tidak baik baik saja. Hal ini menunjukan bahwa sistem yang sebagian besar dunia gunakan saat ini yakni sekuler kapitalisme makin mandul menjamin keamanan dan gagal menjaga nyawa manusia.
Sejatinya, penerapan sistem hidup yang rusak itu berdampak pada semua bidang kehidupan, baik ekonomi, sosial/pergaulan, pendidikan, media, keamanan, dll. Juga lemahnya sistem sanksi yang tidak menjerakan membuat kejahatan dan kriminalitas terus meningkat.
Berbeda halnya dengan sistem Islam, yang menjadikan negara sebagai pelindung dan penjamin keamanan rakyat. Negara akan menutup pintu kriminalitas dengan menjamin kesejahteraan rakyat, menjamin keamanan rakyat, dan penerapan sistem sanksi yang ditegakkan dengan adil, serta bersifat jawabir dan jawazir.
Selain itu, Islam juga memiliki sistem Pendidikan Islam yang akan mencetak generasi yang memahami hakekat penciptaan dan memiliki kepribadian Islam, sehingga menjaga dirinya dari perbuatan maksiat dan kriminal.
Dengan tegaknya tiga pilar, yakni mulai dari ketakwaan individu, kontrol masyarakat dimana ada amar ma'ruf nahi mungkar dan penerapan sistem sanksi oleh negara dengan tegas dan menjerakan maka akan menjamin terwujudnya keamanan pada masyarakat.
Wallahu'alam bish shawab.