Krisis Kemanusiaan Gaza dan Solusi Islam atas Ketidakadilan Dunia


Oleh : Rina Rahmawati 

Krisis kemanusiaan di Gaza semakin memprihatinkan. Diberitakan oleh CNN Indonesia dengan mengutip AFP, mengungkapkan bahwa warga Palestina, akibat pengepungan Israel, terpaksa mengkonsumsi daging kura-kura demi bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan protein. Seorang warga Gaza, Majida Qanan, mengaku harus membujuk anak-anaknya agar mau memakan daging kura-kura yang diolah secara sederhana dengan rempah-rempah seadanya. Tidak adanya akses ke pasar dan penutupan perbatasan telah memutus suplai pangan dan menjadikan daging kura-kura sebagai alternatif terakhir. Ini mencerminkan kondisi darurat dan penderitaan yang luar biasa di tengah genosida yang terus berlangsung.

Apa yang terjadi di Gaza bukan sekadar krisis pangan biasa, tetapi sebuah kejahatan kemanusiaan yang sistematis. Pengepungan, pemblokiran bantuan, dan pemboman yang dilakukan Israel adalah bentuk nyata dari penjajahan brutal dan genosida terhadap rakyat Palestina. Dunia internasional, khususnya negara-negara besar dan lembaga-lembaga global, tampak lemah dan tidak efektif dalam menghentikan kebiadaban ini.

Krisis ini juga menunjukkan betapa rapuhnya sistem dunia saat ini yang berlandaskan kepentingan politik, ekonomi, dan kekuasaan, bukan pada nilai kemanusiaan dan keadilan sejati. Ketidakadilan ini tidak hanya melukai rakyat Palestina, tetapi juga menunjukkan kegagalan sistem kapitalisme global yang membiarkan tragedi ini terus berlanjut tanpa penyelesaian tuntas.

Islam memandang bahwa penjajahan dan penindasan seperti ini harus dihentikan secara tegas. Dalam pandangan Islam, seluruh umat Islam adalah satu tubuh, penderitaan satu bagian tubuh adalah penderitaan seluruhnya.


Allah SWT berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Anfal: 72).


Rasulullah SAW juga bersabda:

“Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Ia tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya (disakiti oleh orang lain).”(HR. Bukhari dan Muslim)

Solusi Islam terhadap situasi ini adalah dengan membebaskan Palestina dari penjajahan secara total, bukan sekadar mengirim bantuan kemanusiaan sementara. Ini hanya mungkin dilakukan melalui persatuan umat Islam dan tegaknya kepemimpinan Islam (Khilafah) yang akan menjadikan pembelaan terhadap negeri-negeri Muslim sebagai kewajiban utama. Kepemimpinan seperti ini akan mengerahkan seluruh kekuatan politik, diplomatik, dan militer untuk mengakhiri penjajahan Israel dan mengembalikan kemuliaan serta keamanan bagi rakyat Palestina.

Selama dunia tetap diam dan umat Islam tercerai-berai tanpa pemimpin sejati, maka krisis seperti yang terjadi di Gaza akan terus berulang. Sudah saatnya kita tidak hanya bersimpati, tetapi bertindak dengan langkah nyata yaitu dengan menyadarkan umat akan pentingnya kembali kepada Islam secara kaffah, dan mendesak perubahan sistemik yang akan membawa keadilan dan pertolongan hakiki bagi Palestina.


Wallahu a'lam bishawab

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel