Islam Menjaga Fitrah Ibu

 


Oleh ; Nasywa Adzkiya (Aktifis Muslimah Kalsel)

Miris, mungkin itulah kata yang dapat menggambarkan tindakan amoral yang dilakukan seorang ibu terhadap anak kandungnya sendiri yang masih balita. Bagaimana tidak, seorang ibu dengan sadar dan sengaja melakukan tindakan amoral terhadap anak kandungnya sendiri dan kemudian merekamnya serta menyebarkan video rekamannya ke sosial media. 

Baru-baru ini marak video yang beredar seorang ibu berinisial AK berusia 26 melakukan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya yang masih kategori anak. Seperti yang terjadi di Tangerang Selatan, kasus ini bermotif ekonomi atas permintaan seorang pemilik akun Facebook berinisial IS.

IS ini juga yang menyuruh pelaku di Tangerang Selatan melakukan pelecehan seksual dan merekamnya dalam bentuk video. Ia mengiming-imingi (pelaku) akan diberikan uang Rp 15 juta. (detiknews 9/06/2024).

Fakta semacam ini bukan hanya sekali terjadi, namun kasus orangtua yang mencabuli anaknya sendiri sudah sangat sering terjadi. Ada seorang ayah yang tega merudapaksa anak perempuannya sendiri hingga mengandung, seorang ibu yang tega merekam aksi asusila anaknya sendiri dengan pacarnya atau anak yang mencabuli orangtuanya sendiri. Fakta ini sungguh menyesakan dada. Keluarga yang seharusnya menjadi tempat berlindung namun saat ini menjadi tempat yang begitu menyeramkan. Lantas, ke mana lagi tempat berlindung yang nyaman? 

*Faktor Penyebab*

Jika kita cermati ada banyak faktor yang menyebabkan tindakan amoral di dalam keluarga  ini terjadi. Yang pertama adalah faktor kesiapan dalam pernikahan. Membangun rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Menikah harus memiliki kesiapan ilmu, fisik, dan mental. Menikah bukanlah sekedar bicara tentang cinta dan hal romantis lainnya. Menikah juga harus memiliki ilmu tentang pola asuh anak, bagaimana hal dan kewajiban suami dan istri, manajemen keuangan serta peran vital orangtua terhadap anaknya. Jika tidak memiliki kesiapan ilmu dalam pernikahan maka bisa dipastikan keluarga pun akan berantakan. 

Faktor yang ke dua adalah faktor ekonomi. Di tengah kehidupan yang serba sulit hari ini dapat membuat seseorang gelap mata. Kehidupan di tengah penerapan ekonomi kapitalis hari ini membuat ekonomi semakin terhimpit. Seperti yang terjadi pada kasus ibu cabuli anak balitanya di atas. Dia melakukan tindakan tersebut karena tergiur dengan iming-iming uang yang dijanjikan. Meski karena masalah ekonomi perbuatan asusila ibu ini tidak dapat dibenarkan. Perbuatan asusila ibu terhadap anaknya sendiri itu dapat memberikan dampak buruk pada mental anaknya di kemudian hari. 

Faktor yang ke tiga adalah faktor lingkungan sosial masyarakat. Kehidupan dalam sistem kapitalisme hari ini membuat seseorang berprilaku sesukanya atas dasar kebebasan. Di mana seseorang dapat berprilaku apapun sesukanya. Alhasil perbuatan-perbuatan amoral pun acap kali dilakukan bahkan dengan mudahnya dipertontonkan di sosial media. Dan faktanya hari ini hal tersebut adalah hal yang sudah biasa terjadi di kehidupan kapitalis liberal ini. 

Tidak ada kontrol terhadap perilaku masyarakat membuat seseorang akhirnya terpengaruh untuk melakukan tindakan yang sama. Agama tidak lagi menjadi pijakan dalam berprilaku. Asal dapat menguntungkan secara materi maka hal itu dibenarkan. 

*Akar masalah*

Kehidupan yang rusak hari ini dari berbagai sisi telah membuktikan bahwa ada masalah yang terjadi pada akar kehidupan. Rusaknya kehidupan hari ini bukan hanya terjadi pada masalah sosial melainkan juga pada masalah ekonomi, hukum, peradilan, dan pemerintahan. Maka hal ini merupakan masalah sistematik yang harus dituntaskan dengan cara yang sistematik pula. Semua aspek kehidupan saling berpengaruh satu sama lain. Sebagai contoh, jika masalah ekonomi terjadi maka menyebabkan kasus krimimalitas meningkat, kasus amoral pun terjadi. 

 Inilah bukti kegagalan sistem kapitalisme sekulerisme. Dimana kehidupan masyarakat telah jauh dari kehidupan yang bermoral dan luhur. Aturan Allah telah tergantikan dengan aturan manusia yang berdasarkan keinginan dan hawa nafsu duniawi yang mendominasi di tengah masyarakat. 


*Solusi Islam*

Islam telah memberikan seperangkat aturan yang sistematik untuk kehidupan manusia. Islam memiliki dasar aturan yang bersumber dari aqidah islam. Aqidah islam adalah aqidah yang bersumber dari Allah SWT serta berdasarkan fitrah manusia. Hanya islam yang memiliki seperangkat aturan hingga cara bagaimana berprilaku yang baik dan luhur. 

Islam memiliki seperangkat aturan untuk manusia baik itu pencegahan maupun persanksian yang tegas. Islam akan memberikan pendidikan berdasarkan syariat islam sebagai upaya pencegahan perilaku amoral. Islam juga akan membuat perekonomian yang berorientasi kepada rakyat, bukan kepada para pemiliki modal, sehingga kehidupan ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan baik. Negara juga akan menjamin kebutuhan pokok masyarakat.

Sehingga tidak akan kita temui rakyat yang kelaparan. 

Kehidupan dengan aturan islam tidak akan berjalan jika tidak ada peran negara. Maka negara lah yang akan berperan penting dalam regulasi penerapan aturannya. Negara akan mengatur kehidupan masyarakat sedemikian rupa dengan asas syariat islam. Karena islam bukan sekedar agama melainkan juga memiliki seperangkat aturan yang menyeluruh bagi kehidupan. 

Negara dapat mengontrol bagaimana penyebaran media ataupun propaganda yang mengajak kepada kemaksiatan. Berbeda dengan pemerintahan hari ini, dimana negara tidak memiliki tindakan yang tegas terhadap media yang dapat memberikan pengaruh buruk bagi masyarakat. Ketidak jelasan standar perilaku membuat negara tidak memiliki sikap yang tegas terhadap masyarakat. Padahal sudah seharusnya negara mengatur tingkah laku masyarakat dan menjauhkannya dari kemaksiatan. 

Demikian islam hadir dengan seperangkat aturan yang solutif untuk kehidupan masyarakat. Kehidupan yang luhur ini tidak akan kita temui dalam sistem kapitalis sekuler. Karena itu sudah saatnya kita kembali kepada penerapan syariat islam dalam bingkai bernegara. 


Wallahualam bishawab.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel