Pengangguran di Indonesia Meninggi, Pemerintah Berdiam Diri?

 


Oleh: Teh Ai

 

Indonesia merupakan negara dengan jumlah popolasi terbesar pertama dalam lingkup ASEAN. Pada 2021, tercatat sebanyak lebih dari 270 juta jiwa menempati negara Indonesia. Indonesia mendominasi jumlah penduduk di wilayah ini yaitu sebanyak 272,248 juta jiwa. Ini artinya, sebanyak 40,9% penduduk di Asia Tenggara berasal dari Indonesia. Mirisnya, Indonesia pula menjadi negara dengan tingkat pengangguran tertinnggi diantara negara ASEAN, yaitu sebesar 5,2 % per April 2024, dan hanya turun 0,1 % di banding tahun 2023, yaitu sebesar 5,3 %.

Tingkat pengangguran sebesar itu termasuk di dalamnya para lulusan perguruan tinggi , dan Diploma (S1 dan D3). Padahal dengan Pendidikan setara sarjana diharapkan dapat menjadi gerbang atau jembatan agar masa depan lebih terjamin, dan mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Tetapi, faktanya sekarang banyak para lulusan S1 dan D3 yang juga terjebak dalam susahnya mendapat pekerjaan. Adapula Sebagian dari mereka yang bekerja tetapi tidak sesuai dengan keahliannya. Bahkan ada yang menjadi IRT, Supir, Ojek, Satpam,dll.

“Saya seorang sarjana ilmu computer, tetapi jadi Satpam.“

“Kalau milih milih kerja bisa ngga makan," ucap Reza, seorang sarjana ilmu computer, yang bekerja sebagai satpam.

Dengan tingkat pengangguran yang sangat tinggi, dapat kita amati bahwa sedang ada masalah yang terjadi di dalam system perekonomian Indonesia, Seharusnya dengan luas negara yang sangat besar serta Sumber daya alam dan Manusia yang melimpah dan tidak terbatas bisa menjamin ketersediaan lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia. Nyatanya, itu semua tidak berdampak  besar terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan.


Indonesia menganut sistem perekonomian Kapitalisme

Sistem ekonomi kapitalis adalah salah satu sistem ekonomi yang paling populer sekaligus kontroversial. Ciri utama dari sistem ekonomi kapitalis adalah hak milik privat atas semua alat produksi dan juga distribusi. Dasar dari sistem ekonomi kapitalis adalah berasal dari konsep kapitalisme.

Dalam KBBI, kapitalisme adalah sistem dan paham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasar bebas.

Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem yang memberikan kebebasan penuh pada semua orang untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk memperoleh keuntungan. Setiap individu memiliki hak penuh untuk mengambil manfaat atas harta atau kekayaannya sebagai alat produksi dan berusaha. Dalam sistem ekonomi kapitalis, negara tidak dapat melakukan ikut campur, namun berperan untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan ekonomi. Bisa dikatakan, pemerintah hanya berperan sebagai pengawas.

Tentu saja dengan segala kelebihannya yang berlandaskan modal, juga merupakan suatu kelemahan bagi para pemain kecil. Para Penanam modal (Investor) seringkali merupakan Warga Negara Asing (WNA)  yang menanamkan modal dalam julmlah yang sangat besar, sehingga seringkali pula membuat peraturan yang hanya menguntungkan pihaknya, misalnya seperti membawa pekerja yang berasal dari negaranya. Sehingga kesempatan yang seharusnya bisa membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia, malah diisi oleh pekerja pekerja dari WNA asal investor. Dan negara pun tidak berhak mengaturnya, karena dalam system ini negara hanya merupakan pihak yang mengawasi.

Contoh Kaasus di IndonesiaMisalnya dengan eksploitasi sumber daya alam di kawasan Papua. Eksploitasi itu dilakukan perusahaan dari negara lain, yakni Freeport, dengan bekerja sama dengan pemerintah sejak masa Order Baru. Bentuk lainnya adalah menjamurnya pusat perbelanjaan modern yang menggerus pasar tradisional.

Akar permaslahan dari pengangguran ini sudah turun temurun  terjadi dari pemerintahan pemerintahan sebelumnya. Meskipun pergantian pemerintahan telah berulang kali di lakukan tidak lantas mengakhiri permasalah ini. Sistem Kapitalisme yang sudah berlaku di Indonesia sejak zaman pemerintahan Orde Baru menyisakan sisa sisa permasalahan yang terasa sampai sekarang, contoh besarnya yaitu Pengangguran.

Satu satunya solusi atas masalah ini adalah dengan ditegakannya negara Islam (khilafah. Dalam Khilafah, negara akan menghapus paham komunisme yang selama ini sudah berakar di Indonesia dan menggantinya dengan system ekonomi berdasarkan syariat islam yang telah diajarkan oleh Rasullullah SAW pada masa khalifah dahulu.

Di dalam system khalifah negara juga berfungsi sebagai rii’ayah(pengurus rakyat) yaitu negara menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga negara yang memiliki kemampuan, tetapi tidak mendapatkan pekerjaan, Khilafah juga akan melakukan pengelolaan SDAE seacara mandiri dan haram diserahkan kepada swasta apal​agi asing. Sehingga, negara akan mampu membuka lapangan pekerjaan dari sektor industri dalam jumlah besar.


Wallahua’lam

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel